Humpuss Maritim Tambah Kapal Tanker Minyak untuk Dukung Distribusi Minyak

Jakarta, 17 Februari 2025 – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) memperkuat posisinya di industri pelayaran dengan menambah satu unit Kapal Tanker Minyak, MT Marlin 88Kapal ini memiliki kapasitas tangki ideal 50.322,80 meter kubik dan bobot mati (DWT) 34.995. Dengan spesifikasi ini, MT Marlin 88 dioptimalkan untuk mengangkut produk minyak bersih, termasuk berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Minyak Tanah (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.

Dukung Stabilitas Distribusi Minyak

Sebagai bagian dari komitmen HUMI dalam mendukung ketahanan energi nasional, kapal tanker ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat untuk menjaga kualitas kargo yang diangkut serta memastikan pengiriman yang lebih aman dan tepat waktu ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami terus berupaya meningkatkan kapabilitas operasional kami, khususnya dalam mendukung kebutuhan logistik energi di Indonesia. Dengan bertambahnya armada ini, kami optimis dapat semakin berkontribusi dalam memastikan distribusi bahan bakar minyak yang lebih andal dan tepat waktu,” ujar Tirta Hidayat, Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk.

Salah satu keunggulan utama MT Marlin 88 adalah fitur cargo heating yang memungkinkan kapal ini tidak hanya mengangkut clean product tetapi juga crude oil atau black oil. Dengan kemampuan ini, MT Marlin 88 dapat digunakan secara fleksibel dalam berbagai kebutuhan pengangkutan dan memiliki potensi untuk diutilisasi menjadi Penyimpanan Terapung di Atas Kapal (FSO) di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan strategi HUMI dalam meningkatkan nilai tambah armada serta memperluas cakupan layanan di industri energi.

Dengan penambahan 1 armada ini, HUMI kini memiliki 10 Kapal Tanker Minyakdengan rata-rata usia 23 tahun.

“Rata-rata usia kapal Oil HUMI tergolong menengah, namun yang menjadi concern terpenting adalah sisi kualitas operasional kapal, melalui Sistem Pemeliharaan Terencana yang dimonitoring secara ketat dan dilakukan secara sesuai dengan regulasi sehingga tetap berdaya saing,” tambah Tirta.

Deretan Oil Tanker milik HUMI yang sudah ada sebelumnya adalah MT Griya Cirebon, MT Griya Jawa, MT Griya Enim, MT Griya Ambon, MT Semar 77, MT New Stella, MT Mutiara Global, MT Griya Ternate, dan MT Anargya I.

Sejalan dengan komitmen keberlanjutan HUMI, saat ini sedang dikembangkan teknologi untuk monitoring operasional kapal agar dapat ditingkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon, sehingga sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung program dekarbonisasi sektor pelayaran ..

Dengan bertambahnya armada ini, HUMI semakin memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam industri pelayaran dan logistik energi. Ke depan, HUMI akan terus mengembangkan layanan serta kapabilitasnya untuk mendukung pertumbuhan industri pelayaran nasional.